Sabtu, 08 Mei 2010

Hamba Mu Meminta

Hamba MU ini terlalu lemah untuk menghadapi neraka MU
Dari kejamnya dunia yang menghantam
Mata-mata yang tajam menatap selalu ingin memangsa
Mengumbar segudang nafsu untuk mengikuti arah kabutnya
Terkam putihnya pasir-pasir Bangka-Belitung
Saat musim panas
Rebahkan pohon-pohon apel yang indah di Poncosumo

Terlalu mulia menerima Firdaus Mu
Hitamnya hati untuk menghadap MU
Hingga malu teramat dalam
Atas segala kelakuan-kelakuan khilafnya jalan dunia
Jauh terbuang

Tetap ku meminta-minta kasih dan rahmat MU
Agar dapat akhiri hari di jalan MU
Yang teramat indah
Laksana terpanah harumnya bunga-bunga mawar sedudo
Melekat di dada
Yang terus membara
Hingga mati pun menghela nafas yang lembut
Dengan senyuman keseluruh dunia

Tetap bertahan untuk mensukuri nikmat MU
Dari kecil hingga akhir ku
Allah Ya Robbi
Bersama kebesaran nama MU
Ya Allah
Tunjukkanlah hamba Mu ini kejalan yang benar

Hingga pendahulu ku tak lagi pertanya akan arah jalan ku
Jalan yang Engkau ridhoi Ya Allah
Ikuti hati untuk menuju panggilan MU
Tetapkanlah Iman dan Islam ku